Islam agama Allah swt. Allah swt sifatnya bagus dan elok. Begitu juga ajaran Islam. Di dalam Islam, sesuatu yang bagus dan elok itu halal manakala yang buruk itu haram. Firman Allah:
وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ
dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk.
Dalam soal makanan, Allah swt suruh kita makan makanan yang baik lagi bagus.
كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَمَا ظَلَمُونَا وَلَكِنْ كَانُوا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ
"Makanlah yang baik-baik dari apa yang telah kami rezekikan kepadamu". mereka tidak menganiaya kami, tapi merekalah yang selalu menganiaya dirinya sendiri (al-maidah:160).
يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu (al-baqarah:168).
Dalam soal infaq, kita disuruh supaya menginfaqkan yang baik-baik.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا أَنْفِقُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنْفِقُونَ وَلَسْتُمْ بِآَخِذِيهِ إِلَّا أَنْ تُغْمِضُوا فِيهِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ
Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. dan Ketahuilah, bahawa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji (al-baqarah:267).
Tidak sama antara yang baik dengan yang buruk walaupun kita terpegun dengan yang buruk.
قُلْ لَا يَسْتَوِي الْخَبِيثُ وَالطَّيِّبُ وَلَوْ أَعْجَبَكَ كَثْرَةُ الْخَبِيثِ فَاتَّقُوا اللَّهَ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Katakanlah: "Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, Maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu berjaya"(al-maidah:100).
Apabila menyebut halalan thoyyiban, biasanya kita akan merujuk kepada makanan yang halal, bersih, elok, berzat dan jauh dari syubhat. Memakan makan yang halal adalah asbab Allah kabulkan doa.
Disebut dalam hadis Imam Muslim, daripada Abi Hurairah, sabda nabi saw: “Sesungguhnya Allah swt bagus, tidak menerima kecuali yang bagus. dan Allah swt menyuruh para rasul sebagaimana Alllah menyuruh orang beriman. Firman Allah:
يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ
Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan (al-mukminun:51).
Dan firman Allah:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah (al-baqarah:172).Kemudian baginda nabi menceritakan seorang lelaki yang bermusafir, kusut masai dan penuh dengan debu mengangkat tangan berdoa kepada Allah “Ya Rab, ya Rab, dalam keadaan makanannya daripada sumber haram, minumannya haram, pakaiannya haram, kehidupannya diselaputi dengan haram, bagaimana Allah akan memperkenankan doanya?
Marilah kita sama-sama mencari rezeki yang halal, makan makanan yang halalan thoyyiban. Halal adalah pilihan kita dan katakan Tidak! pada rokok kerana rokok tiada padanya sifat halalan thoyyiban.